Tanda Motor Sudah Wajib Ganti Oli Gardan
Article

Tanda Motor Sudah Wajib Ganti Oli Gardan

Ditulis pada 07 Oct 2024

Oli gardan, atau sering juga disebut oli gear, adalah salah satu komponen vital di motor matik yang fungsinya melumasi dan melindungi gear di dalam sistem transmisi. Meski sering terlupakan, mengganti oli gardan secara rutin sangat penting untuk menjaga performa motor tetap prima. Nah, bagaimana cara tahu kalau oli gardan motor sudah harus diganti? Berikut beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan!

1. Suara Dengung atau Berisik dari Bagian Belakang

Salah satu tanda paling jelas oli gardan sudah harus diganti adalah munculnya suara dengung atau berisik dari bagian belakang motor, terutama saat berkendara dengan kecepatan rendah hingga sedang. Suara ini bisa muncul karena gear di dalam sistem transmisi tidak lagi mendapatkan pelumasan yang optimal dari oli yang sudah kotor atau mengental. Jika didiamkan, gear bisa aus dan rusak, yang akan mempengaruhi kinerja transmisi secara keseluruhan.

2. Akselerasi Terasa Berat

Oli gardan yang sudah tidak dalam kondisi baik juga bisa menyebabkan akselerasi motor terasa lebih berat. Kamu mungkin akan merasakan motor tidak responsif saat ditarik gas, atau terasa lambat saat mulai bergerak. Ini disebabkan oleh gear yang tidak terlindungi dengan baik sehingga bekerja lebih keras untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

3. Getaran Berlebih di Bagian Belakang

Jika kamu merasakan getaran berlebih di bagian belakang motor saat berkendara, bisa jadi itu pertanda oli gardan sudah kotor atau mulai mengental. Getaran ini bisa semakin terasa saat motor berjalan di jalanan tidak rata atau saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ini menandakan bahwa gear di dalam gardan mulai bekerja tidak optimal karena kurangnya pelumasan yang baik.

4. Warna dan Kekentalan Oli yang Sudah Berubah

Cara paling pasti untuk mengetahui apakah oli gardan perlu diganti adalah dengan memeriksa warna dan kekentalannya. Oli gardan yang masih bagus biasanya berwarna bening atau agak kekuningan. Namun, jika oli sudah berubah menjadi hitam, kotor, atau terlalu kental, itu berarti oli sudah terkontaminasi dengan kotoran dan tidak lagi mampu melumasi gear dengan baik. Jika kamu memeriksa oli gardan dan menemukan kondisi seperti ini, segeralah menggantinya.

5. Jarak Tempuh Sudah Melebihi 8.000-12.000 Kilometer

Sebagai aturan umum, oli gardan biasanya harus diganti setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer, tergantung dari rekomendasi pabrikan dan kondisi pemakaian motor. Jika motor sudah melewati jarak ini tanpa penggantian oli gardan, sebaiknya segera lakukan penggantian untuk menjaga performa transmisi tetap optimal.

6. Motor Sering Digunakan di Kondisi Berat

Jika motor sering digunakan di kondisi berat, seperti membawa beban berat, melalui jalan menanjak, atau berkendara di jalan yang berdebu, oli gardan mungkin perlu diganti lebih cepat dari biasanya. Kondisi-kondisi seperti ini bisa membuat oli lebih cepat kotor dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi gear.

7. Sensasi Slip atau Tidak Stabil pada Roda Belakang

Jika kamu merasakan sensasi slip atau ketidakstabilan pada roda belakang, seperti roda tidak terhubung dengan mesin dengan baik, ini bisa menjadi tanda oli gardan sudah habis atau terlalu kotor untuk bekerja dengan baik. Slip seperti ini sering terasa saat akselerasi atau saat motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Kesimpulan

Beberapa tanda utama oli gardan harus diganti adalah suara dengung dari bagian belakang, akselerasi yang terasa berat, getaran berlebih, dan oli yang berubah warna atau kekentalannya. Selain itu, perhatikan jarak tempuh dan kondisi pemakaian motor. Untuk menjaga performa motor matik tetap optimal, jangan lupa mengganti oli gardan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan, biasanya setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer.

Informasi pemesanan hubungi WA : +62 877-2666-6698 atau kunjungi dealer Honda Mitra Jaya terdekat.

Bagikan

Artikel Lainnya

Whatsapp