Kamu pernah nggak sih, mengalami ban motor yang tiba-tiba terlihat benjol? Ini bukan hanya soal penampilan, tapi bisa jadi ada masalah serius, seperti kawat ban yang putus. Kondisi ini seringkali bikin berkendara jadi nggak nyaman, bahkan bisa berbahaya kalau dibiarkan. Tapi sebenarnya, apa sih yang menyebabkan kawat ban putus dan ban jadi benjol?
Tekanan angin pada ban sangat berpengaruh pada kekuatannya. Kalau tekanan terlalu rendah, beban kendaraan akan lebih bertumpu pada dinding ban. Ini bisa bikin kawat di dalam ban lebih cepat rusak atau putus. Sebaliknya, kalau tekanan angin terlalu tinggi, ban jadi lebih kaku dan rentan terhadap benturan. Idealnya, kamu harus selalu mengecek tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik.
Jalanan yang rusak, berlubang, atau banyak batu tajam juga bisa jadi penyebab kawat ban putus. Saat ban menghantam benda keras, kawat di dalamnya bisa terkena tekanan berlebih yang akhirnya menyebabkan kerusakan. Bukan cuma kawatnya yang bisa putus, dinding ban pun bisa sobek, dan benjolan pun muncul sebagai akibatnya.
Ban motor juga punya umur pakai, lho. Semakin tua usia ban, semakin rentan pula kawat di dalamnya mengalami kerusakan. Ban yang sudah terlalu lama dipakai biasanya menunjukkan tanda-tanda keausan di bagian tread (tapak ban), dan lama-lama kawat di dalamnya bisa melemah dan putus. Biasanya, ban yang umurnya sudah lebih dari dua tahun sudah mulai menunjukkan gejala ini, apalagi kalau sering dipakai untuk perjalanan jauh.
Mungkin kamu suka bawa barang berat atau sering boncengan dengan beban berlebih. Hal ini juga bisa bikin kawat ban cepat rusak. Ban didesain untuk menahan beban tertentu, jadi kalau sering overloading, beban ekstra ini bakal mengakibatkan tekanan berlebihan pada kawat ban, yang akhirnya bisa putus dan bikin benjol.
Kualitas ban juga memainkan peran besar. Ban dengan kualitas rendah mungkin nggak dilengkapi dengan kawat atau bahan yang cukup kuat untuk menahan benturan dan tekanan dari pemakaian harian. Meski terlihat oke dari luar, ban dengan kualitas buruk lebih cepat mengalami kerusakan, termasuk kawat yang lebih gampang putus.
Kalau pemasangan ban nggak benar, seperti penempatan yang kurang tepat atau pengikatan yang tidak sesuai, ini bisa menyebabkan tekanan yang tidak merata pada kawat di dalam ban. Akibatnya, kawat bisa putus dan muncullah benjolan. Pastikan kamu selalu memasang ban di bengkel yang sudah terpercaya agar pemasangannya sesuai standar.
Kawat ban putus dan benjolan pada ban bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan berkendara. Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa mencegah kerusakan lebih parah dan menjaga ban motor tetap awet dan nyaman dipakai. Jadi, selalu rawat ban kamu dan jangan tunda pengecekannya!
Informasi pemesanan hubungi WA : +62 877-2666-6698 atau kunjungi dealer Honda Mitra Jaya terdekat.
Bagikan