Ciri - Ciri Kampas Kopling yang Aus
Saat lapisan pengaman mulai kedaluwarsa atau aus, beberapa gejala dapat langsung dirasakan oleh tenaga penggerak. Hal tersebut dikarenakan salah satu komponen dalam susunan konstruksi mesin sepeda motor ini memiliki fungsi vital dalam menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Lapisan pegangan berfungsi sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Jika kondisi grab lining mulai aus, cara penyaluran listrik dari mesin ke transmisi bisa terganggu.
Dalam manual pemilik kendaraan, disarankan untuk menguji kondisi pegangan setiap 12.000 km atau 12 Bulan. Sama halnya untuk menjaga performa mesin, pemeriksaan juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kampas kopling, apakah masih dalam kondisi baik atau sudah habis. Sama halnya dengan masa pakai, penggunaan mode juga sangat memengaruhi kondisi dan masa pakai bantalan tangkap.
Berikut adalah beberapa gejala yang dapat langsung dirasakan dengan bantuan tenaga penggerak saat kondisi bantalan tangkap mulai menipis atau aus:
1. Akselerasi mesin rentan
Saat lapisan pegangan sudah aus, energi tidak akan tersalurkan secara maksimal. Karena daya cengkeram kampas selama proses penyaluran tenaga dari poros engkol ke poros input transmisi tidak selalu sempurna. Akibatnya, mesin terasa tidak responsif di setiap posisi peralatan.
Dalam keadaan ini, mesin ditekan untuk berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Efek lainnya, motor menjadi sulit untuk mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
2. Selip Kopling
Tanda-tanda lain ketika lapisan pegangan aus juga dapat dirasakan saat memindahkan gigi yang sering selip atau mesin kehilangan tenaga. Selanjutnya, kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa menjadi indikasi bantalan pegangan mulai aus karena hilangnya atau berkurangnya traksi bantalan pegangan pada pelat gesekan.
3. Mesin memanas dengan cepat
Kurangnya cengkeraman kanvas pada pelat gesek membuat aditif tersebut bergesekan lebih sering sehingga menyebabkan panas berlebih. Demikian pula, kehangatan juga bisa dihasilkan oleh mesin yang bekerja terus-menerus pada rpm tinggi.
Misalnya, dalam keadaan normal mesin bekerja 5000 rpm untuk mendapatkan kecepatan 60 km/jam. Namun saat lapisan pegangan aus, mesin harus bekerja pada 7000 rpm untuk mencapai kecepatan yang sama.
Ketika kampas kopling aus putaran mesin akan terasa dan terdengar sulit saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Jika salah satu atau ketiga tanda tersebut mulai dirasakan, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan ke bengkel resmi sepeda motor Honda terdekat. Perlu diingat untuk melakukan perawatan dan inspeksi normal di bengkel AHASS agar sepeda selalu dalam kondisi prima.